Misteri Tembok Zulkarnain-Ya'juj Ma'juj
Letak Benteng Ya'juj Ma'juj dilihat dari satelit |
Kisah tentang Ya'juj Ma'juj sampai sekarang masih saja menggelitik dan membikin rasa penasaran. sewaktu kecil aku sering diceritain ama kakek nenek bahwa pertanda kiamat sudah dekat nanti jika makhluk Ya'juj Ma'juj itu sudah keluar dari persembunyiannya. Mereka akan menghabiskan apa saja yang ada di bumi ini sehingga ras manusia akan mengalami kelaparan super hebat.
aku pun bertanya,
"Seperti apakah Ya'juj Ma'juj itu Kek?"
Mereka adalah makhluk yang mempunyai bentuk beraneka macam rupa mulai dari yang kecil mungil sampai tinggi, bentuk mereka rata-rata menyeramkan.Ada yang bertelinga lebar, sampai-sampai bisa dibuat alas untuk tidur dan ada yang memiliki taring dsb.
Mereka tinggal di sebuah tempat antara 2 buah gunung yang telah diberi pagar besi dan tembaga oleh seorang raja besar yang bernama Dzulkarnain. Mereka tidak akan bisa mendaki ataupun menjebol tembok itu hingga waktu yang telah ditentukan oleh Allah tiba.
untuk mengobati rasa penasaran, aku pun mengadakan riset dari berbagai sumber, dan inilah hasilnya.
Siapakah Ya'juj Ma'juj itu?
ia adalah nama bagi sebuah komunitas manusia menurut penuturan al-Syarif al-Idrisi dalam Nuzhat al-Musytaq, adalah dua suku keturunan Sam bin Nuh. Mereka sering mengganggu, menyerbu, dan membunuh suku-suku lain. Mereka pembuat onar dan sering menghancurkan suatu daerah. Masyarakat mengadukan kelakuan suku Ya’juj dan Ma’juj kepada Iskandar Dzul Qarnain, Raja Macedonia. Iskandar kemudian menggiring (mengusir) mereka ke sebuah pegunungan, lalu menutupnya dengan tembok dan pintu besi. Menjelang Kiamat nanti, pintu itu akan jebol. Mereka keluar dan membuat onar dunia, sampai turunnya Nabi Isa al-Masih.
DI MANAKAH TEMBOK ZULKARNAIN?
Persoalan ini pun telah mendapat perhatian dari para sarjana Islam. Malah ada ekspedisi-ekspedisi silam yang telah dilakukan untuk mencari di mana letaknya tembok tersebut. dari berbagai penemuan itu akhirnya didapati sebuah kesimpulan bahwa lokasi Tembok Zulkarnain sudah ditemukan. berikut akan saya paparkan fhoto-fhoto mulai dari letak geografis sampai tempat tembok itu berada.
Kawasan yang dipercayai terletaknya tembok Zulkarnain berada di Utara Georgia, selatan Rusia, yaitu di banjaran Gunung Caucasus (bahagian tengah Greater Caucasus Mountains), iaitu di kaki Gunung Kazbek. Kawasan ini dikenali sebagai Lorong Dariel atau Daryal (Dariel Pass, ketinggiannya ialah 3,950 kaki atau 1,204 meter dari aras laut). Kedudukannya berdekatan dengan Sungai Terek. Terdapat satu jalan tentera Georgia yang merentasi lorong ini (ini baru saja dibina oleh Rusia tahun 1850'an) dan sejak zaman silam ia terkenal sebagai lorong yang dilalui untuk tujuan menjajah. Pada zaman silam, Lorong Dariel ini juga dikenal sebagai Gerbang Alan, atau Gerbang Caucasia, atau Gerbang Iberia.
(dalam beberapa riwayat Tembok Ya'juj Ma'juj digambarkan dekat dengan laut dan pegunungan (Laut Hitam dan laut Caspia mengapit pegunungan Caucasus)
Georgia jika dilihat dr peta Arab dan sekitarnya
Al-Marhum Abul Kalam Azad pun menyatakan begitu. Beliau mengakui bahawa di Georgia terdapat satu timbunan besar tembok yang dibuat dari besi bercampur tembaga di Bukit Qawqaz (Caucasian Mountain) di suatu kawasan yang sempit yaitu antara dua bukit Darial (Dariel). Keadaan bukit itu curam memanjang dari Laut Hitam hingga Laut Qazwain. Ia menghubungkan antara dua laut ini. Panjangnya 1,200 kilometer. Bukit Darial ini secara umumnya masih tidak terusik, masih teguh, mempunyai bentuk berlapis-lapis. Di sana ada suatu timbunan yang tinggi dari besi tulen bercampur tembaga tulen di Tembok Darial. Ia dibikin guna menyumbat satu lubang yang ada di situ. Penduduk-penduduk sekitar takut untuk mengusik atau mengubahnya. Hanya perubahan alami saja yang berlaku di situ. Terdapat proses pengerukaan tanah berlaku di sebelah-menyebelah tembok itu, tapi tidak sampai merusak atau bahkan tembus tembok itu sendiri. Ini menyebabkan adanya ruang-ruang kosong antara batu-batu bukit dan Tembok Zulkarnain, yang masih kukuh hingga sekarang. Nampaknya manusia di atas muka bumi pun tidak mampu untuk melubangi ataupun mendakinya.
Banjaran Gunung Caucasia merupakan satu rekahan (fracture, sebagaimana "geological fault-line"), dan ia adalah pembahagi bukan saja dari sudut geografi dan budaya etnik, malah juga dari sudut geopolitik. Terdapatnya kaum yang ganas dan membuat kerusakan (bangsa Monggol) di sebelah utara menyebabkan Tembok Besar China telah dibina, begitu juga Tembok Hadrian (Roman Limes). Ada yang berpendapat bahawa Gerbang Caucasia dibangun untuk melindungi Timur Tengah (dari kaum nomad bangsa Eurasia).
Gerbang Caucasia juga sering disebut sebagai "Pillars, Stronghold" atau "Iron Gate of Alexander The Great" oleh penulis-penulis klasik. Barat juga menganggap bahwa Tembok Zulkarnain (Gerbang Caucasia) ini dibuat untuk mengepung Gog dan Magog dari melakukan keganasan dan kerusakan yang lebih banyak. Pada hari ini, lambang Georgia (matahari, bulan dan lima bintang) kononnya adalah sempena lambang Iskandar (Zulkarnain).
Kawasan pergunungan Caucasus ini agak unik. Di sini terdapat 62 bahasa yang dituturkan oleh 5 keluarga besar, budayanya juga beraneka ragam. Kawasan ini juga terkenal sebagai kawasan yang selalu berlaku peperangan antara kaum, pertumpahan darah dan peperangan kolonial sejak zaman dahulu. Lorong Dariel (tempat Tembok Zulkarnain) berada di kaki Gunung Kazbek (5033m/16,800') dan Elbrus (5642m/18,800'). Kedua-dua gunung ini adalah gunung berapi yang aktif tapi sudah tidak meletus sejak 500 tahun lampau, menyebabkan penduduk sekitar menganggap ia gunung berapi yang sudah mati.....( masih akan disempurnakan)
Persoalan ini pun telah mendapat perhatian dari para sarjana Islam. Malah ada ekspedisi-ekspedisi silam yang telah dilakukan untuk mencari di mana letaknya tembok tersebut. dari berbagai penemuan itu akhirnya didapati sebuah kesimpulan bahwa lokasi Tembok Zulkarnain sudah ditemukan. berikut akan saya paparkan fhoto-fhoto mulai dari letak geografis sampai tempat tembok itu berada.
posisi Georgia utara Turki |
Kawasan yang dipercayai terletaknya tembok Zulkarnain berada di Utara Georgia, selatan Rusia, yaitu di banjaran Gunung Caucasus (bahagian tengah Greater Caucasus Mountains), iaitu di kaki Gunung Kazbek. Kawasan ini dikenali sebagai Lorong Dariel atau Daryal (Dariel Pass, ketinggiannya ialah 3,950 kaki atau 1,204 meter dari aras laut). Kedudukannya berdekatan dengan Sungai Terek. Terdapat satu jalan tentera Georgia yang merentasi lorong ini (ini baru saja dibina oleh Rusia tahun 1850'an) dan sejak zaman silam ia terkenal sebagai lorong yang dilalui untuk tujuan menjajah. Pada zaman silam, Lorong Dariel ini juga dikenal sebagai Gerbang Alan, atau Gerbang Caucasia, atau Gerbang Iberia.
lihat letak pegunungan Caucasus Georgia |
Banjaran Gunung Caucasia merupakan satu rekahan (fracture, sebagaimana "geological fault-line"), dan ia adalah pembahagi bukan saja dari sudut geografi dan budaya etnik, malah juga dari sudut geopolitik. Terdapatnya kaum yang ganas dan membuat kerusakan (bangsa Monggol) di sebelah utara menyebabkan Tembok Besar China telah dibina, begitu juga Tembok Hadrian (Roman Limes). Ada yang berpendapat bahawa Gerbang Caucasia dibangun untuk melindungi Timur Tengah (dari kaum nomad bangsa Eurasia).
Gerbang Caucasia juga sering disebut sebagai "Pillars, Stronghold" atau "Iron Gate of Alexander The Great" oleh penulis-penulis klasik. Barat juga menganggap bahwa Tembok Zulkarnain (Gerbang Caucasia) ini dibuat untuk mengepung Gog dan Magog dari melakukan keganasan dan kerusakan yang lebih banyak. Pada hari ini, lambang Georgia (matahari, bulan dan lima bintang) kononnya adalah sempena lambang Iskandar (Zulkarnain).
Pegunungan Caucasus dilihat dari photo satelit |
0 comments:
Post a Comment